Lihat Juga : Resep Telur Balado dengan bumbu Padang yang menggugah selera Makan
Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah telur harus subur dan fertil yang berasal dari sel telur yang dibuahi oleh sperma. Karena telur dari indukan yang tidak kawin dengan jantan tentunya bukan telur yang subur. Namun, perlu diketahui banyak faktor yang dapat mengakibatkan ketidak suburan telur misalnya karena penjantan muda sehingga kualitas sperma yang di hasilkan kurang bagus. Maka, untuk memilih telur yang layak untuk di tetaskan adalah pastikan terlebih dahulu bahwa telur tersebut berasal dari induk yang telah dikawinkan dengan ayam atau bebek jantan dengan nutrisi dan gizi yang cukup.
Cara Memilih Telur Ayam dan Bebek yang Baik untuk di tetaskan :
- Usia dari induk betina dan jantan adalah tidak lebih dari jangka waktu 12 bulan
- Ratio induk dari betina dan jantan adalah 1:8 tidak lebih dari itu.
- Tidak memiliki bau busuk dan segera pisahkan dengan telur yang tidak layak.
- Tidak memiliki kecacatan pada telur seperti retak pada bagian permukaan telur, tidak kasar, cangkangnya tidak lembek, tidak ada penebalan kulit pada suatu bagian atau juga bagian kuning telur double.
- Beratnya norma. Bagi telur ayam kampung beratnya bisa mencapai sekitar 40 -45 gram di setiap butir
- Keadaan Kulitnya adalah bersih dari kotoran
- Rongganya terlihat begitu jelas di bagian tumpul dan tidak berpindah –pindah. Anda bisa melihatnya menggunakan sebuah alat teropong telur.
- Bentuk telur adalah normal, tidak menyimpang dan memiliki perbandingan antara panjang dan lebarnya adalah 2:3 dengan bentuk oval.
- Umur telur tidak lebih dari 5(lima) hari dan cara penyimpanan benar.
Inilah ulasam tentang seputar cara memilih telur ayam maupun bebek, itik, puyuh unggulan untuk bisa di tetaskan. Pastikan untuk lebih teliti karena terkadang satu atau dua ciri yang memperlihatkan kualitas telur tidak bagus tidak selalu terlihat. Dengan memperhatikan beberapa tips ini, anda tentunya lebih diperkaya pengetahuan untuk menghindari adanya kegagalan telur yang ingin ditetaskan.
Baca Juga : Cara mudah membuat Telur Asin sendiri
Tentunya anda juga harus siap menghadapi resiko yang mungkin terjadi apabila penetasan tidak berjalan dengan lancar. Namun, jangan khawatir dengan memperhatikan beberapa trik ini yakin saja anda akan berhasil, selanjutnya anda tinggal memikirkan perawatan setelah menetas dan pemeliharaannya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
(Jika video tidak muncul klik tombol Refresh)